Melewatkan [Pergantian] Tahun Baru

Sesuai judul, posting ini memang dibuat masih seputan pergantian tahun dari 2012 ke 2013.

Hari ini, hari pertama dimulainya aktifitas kantor setelah libur panjang (buat yang libur tentunya) :mrgreen: sebagian masih belum ada di kantor. sebagian memang memilih liburan setelah yang lain masuk kantor..

Penjual terompet dan topi sudah tampak berkurang, tapi masih ada dibeberapa sudut kota, menghabiskan sisa dagangan, barangkali saja ada yang masih ingin beli dengan harga diskon.. hmm.. siapa yaa?

Tahun baru rejeki baru

Doa itu tentu saja bukan hanya milik tukang balon, terompet dan petasan yang panen pembeli di akhir tahun. saya juga tidak kelewat berdoa hal yang sama.

untuk malam tahun baru, tidak jauh berbeda dari malam pergantian tahun di tahun-tahun sebelumnya, saya tetaplah saya.. 🙂

tidak ada pesta, tidak ada kembang api, tidak ada petasan, tidak ada terompet. hanya sepotong doa yang kembali saya panjatkan kepada DIA yang Maha Segalanya. Penggan doa yang sama seperti beberapa waktu yang lalu, ditambah doa khusus untuk kebahagian Bapak dan Mamah.. sungguh saya ingin kedua orang tua saya bahagia.

Pergantian tahun ini, awalnya saya tidak berencana pulang ke rumah orang tua saya. disamping memang karena pasti harga tiket sudah pasti mahal, saya juga males ketemu MACET. tapi setelah dipertimbangkan satu dan lain hal, saya akhirnya pulang, dengan 2 bayi yang harus ikut serta, plus satu nanny tentunya.

Benar saja!

untung saya pulang. saya sempat tidur sekamar dengan Bapak & Mamah, memandang pada wajah yang selama ini telah merawat saya, tentu saja berbeda rasanya..

pengalaman kehidupan, cobaan dan banyak hal telah mereka lalui bersama, tanpa sempat mengeluh kepada kami anak-anaknya..

sungguh, hanya sepenggal doa yang khusus saya panjatkan untuk kebahagian mereka berdua..

Ruzbi dan Zahra, dua balita yang tingkah polahnya menggemaskan ini semoga kehadiran mereka juga mampu menghibur mamah dan bapak..

Tahun lalu, saya sudah menyelesaikan pendidikan magister kenotariatan juga untuk Bapak dan Mamah.. entah apa lagi yang bisa membuat Bapak dan Mamah lebih bahagia tahun ini, sebisa mungkin akan saya penuhi.

banyak hal yang lain yang menjadi resolusi tahun ini. yang pasti saya ingin menjadi lebih baik, dan lebih baik lagi.

Ya ALLAH saya memohon dengan segenap kerendahan hati, dengan segala kepasrahan, jadikanlah ruang dan waktu yang akan hamba lewati kedepan adalah ruang yang penuh dengan ibadah, waktu yang penuh dengan asmaMU yang maha indah … Laa illaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzalimin

Semoga apa yang ada dalam daftar resolusi tahun baru saya kali ini dapat saya capai tanpa cacat.. terutama keinginan saya untuk menjadi lebih baik dan lebih baik [lagi].. saya hanyalah manusia biasa tempat khilaf dan kesalahan.. maafkan saya jika saya pernah menyakiti hati salah satu diantara kalian..